2 Pemain Diminta Timnas, Persib Belum Bisa Beri Jawaban

Terkait surat dari Menpora yang menghimbau agar para pemain di tim yang tergabung dalam kompetisi ISL dapat segera beragabung di tim Nasional, manajer Persib Umuh Muchtar mengatakan bahwa Persib belum dapat memutuskan apakah akan melepas 2 pemainnya atau tidak. Sebab, saat ini para pimpinan PT Persib Bandung Bermartabat belum membahas hal ini.

Dua pemain Persib yang dipanggil Nil Maizar untuk masuk tim nasional untuk berlaga dalam turnamen piala AFF adalah gelandang Firman Utina dan penjaga gawang I Made Wirawan.

“Untuk pemain timnas kita harus melakukan pertemuan dulu. Sekarang Pak Glenn Sugita (presiden Direktur PT PBB) masih di luar negeri. Kita akan mengambil sikap setelah ada pertemuan,” kata Umuh Muhtar siang ini di Bandung.

Umuh mengakui saat ini Persib dalam posisi sulit untuk melepas pemain. Sebab belum ada perdamaian antara PSSI sebagai organisasi sepak bola nasional dengan kelompok KPSI, pihak yang menggulirkan kompetisi LSI. Persib sendiri sudah memilih LSI sebagai kompetisi yang diikutinya. Untuk itu Umuh mengharapkan dilakukan pertemuan antara semua kubu dan klub dari IPL dan LSI untuk membahas masa depan sepak bola Indonesia.

“Saya minta pemerintah untuk cepet ambil langkah yg terbaik. Panggil semua pihak kita duduk bersama bicara baik-baik. Klub dari IPL dan LSI semuanya juga merapat. Saya siap kalau Bandung dijadikan tempat pertemuan. Saya siap jadi penengah. Saya akan netral,” janji Umuh.

“Saya sangat sedih dengan kondisi sekarang ini. Jangan sampai sepak bola nasional makin terpuruk. Sekarang kita urutan 190, ini menyakitkan. Mudah-mudahan kedua pihak berdamai. Untuk Persib, jika semua pemain bergabung dengan timnas juga tidak masalah. Malah kita bahagia. Tapi semua ini harus bersatu dulu, kesampingkan kepentingan-kepentingan di luar sepak bola,”sambungnya.

Ia juga mengerti dengan kondisi para pemain yang ingin bermain di timnas. Hanya dengan perdamaian antara pihak yang bertikai maka akan terbuka kesempatan untuk semua pemain di Indonesia untuk bisa membela tim nasional. “Saya kasihan juga kepada pemain. Mereka berusaha menjadi yang terbaik mulai dari klub kecil ke klub elit. Masa bergulir di klub saja. Kasihlah kesempatan kepada pemain-pemain untuk maju di timnas,” pungkasnya.